Cinta? Uh, membuat diri ini serasa melayang ke angkasa. Ya,
agar hidup kita tak keblinger, milikilah cinta. Tentu bukan cinta yang sekedar
cinta-cintaan. Tapi, cinta yang betul-betul akan membawa perubahan dalam hidup
kita.
Berikut ini ada beberapa tips gimana kita bisa memiliki
cinta tanpa kita terjebak dalam jeratan cinta itu sendiri.
1.
Pertama, jangan terjebak cinta palsu, yaitu
cinta yang hanya mengejar kepuasan nafsu. Termasuk cinta palsu ini adalah cinta
monyet. Sekarang cinta, besok tidak. Cinta monyet juga biasanya tidak
realistis, mengawang, tanpa tujuan yang mulia alias hanya tujuan sesaat. Cinta seperti
ini justru lebih banyak menghujam anak-anak muda, para ABG, anak-anak puber
seusiamu. Meskipun ada juga yang lebih memili untuk tidak mengumbar cinta
syahwatnya.
2.
Kedua, kebalikan dari cinta palsu, yaitu
cinta sejati. Adalah cinta insaniah yang bervisi ilahiah. Nah, cinta jenis
inilah yang harus kita usahakan. Sebab, cinta seperti inilah yang akan bisa
membawa kita keluar dari jurang kesesatan.
Kami yakin, sekarang kamu sudah merasakan getaran-getaran
cinta. Tiap kali kamu ketemu dengan lawan jenis yang kamu sukai, pasti kamu
merasakan sesuatu yang aneh. Jantungmu berdebar-debar, naik turun. Bahkan, kamu
mulai merasa rindu, benci, gemas, riang, iri, cemburu, atau terkadang ini dan
terkadang itu. Itu tandanya kamu telah dirasuki rasa cinta.
Namun, kamu harus berhati-hati dalam menyikapi dan
mengaktualkan cinta yang kamu rasakan saat ini. Kamu tidak bisa sewenang-wenang
terhadap cinta. Kamu pun tidak bisa sewenang-wenang terhadap patah hati. Sebab,
kalau kamu sewenang-wenang, memainkan rasa cinta, bisa-bisa bahaya menyerangmu.
Tak sedikit remaa yang tercebur ke dalam lembah dosa hanya karena sewenang-wenang
terhadap cinta. Ia berpikir dangkal sehingga ketika cinta menguasai dia,
sementara dia belum bisa sepenuhnya mengendalikan cinta, akibatnya dialah yang
dipermainkan cinta. Banyak kan yang demikian? Semoga bukan kamu. Kami yakin,
kamu sudah punya rambu-rambu gimana kita mencintai dan dicintai. Kuncinya hanya
satu, janganlah mengekspresikan cinta berlebihan, cukup ala kadarnya. Ala kadarnya
gimana? Ya ... sedang-sedana saja.
Sayyid Ahmad al-Hasyimi dalam Mukhtarul Ahaadits, menukil
satu hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Cintailah
kekasihmu sedang-sedang saja (sebab) siapa tahu di suatu hari akan menjadi
musuhmu. Dan bencilah orang yang engkau benc (dengan) biasa-biasa saja (sebab)
siapa tahu di suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu.”
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang
yang beriman, tidak halal bagimu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan
janganlah kamu menyusahkan mereka dengan jalan paksa dan janganlah kamu
menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah
kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang
nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak
menyukai mereja (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,
padahal Allah menjadikan adanya kebaikan yang banyak.” (Q.S. An-Nisa
: 19)
So, cintailah makhluk secara biasa-biasa saja dan
bencilah makhluk dengan cara sewajarnya. Sebab, jika kita mencintai dan
membenci makhluk secara berlebihan, akan membahayakan si pencinta atau di
pembenci itu sendiri.
Dengan begitu, kami harap kamu tidak keblinger. Justru dengan
rasa cinta yang kamu miliki, seharusnya masa pubermu menjadi lebih bermakna. Hidupmu
akan lebih diisi prestasi, lebih berwarna, lebih punya nilai dibanding dengan remaja-remaja
yang tidak peduli akan cinta atau sesuka hari mengekspresikan cinta.
So, selamat memiliki cinta! (^_^)
Dinukil dan diselia dari Buku “Dari Jerawat Sampai Cinta
Monyet” (Panduan Menghadapi Gejolak Usia Pubuer) karya M. Dzanuryadi dan Ahmad
Izzan.
Posted by: S.A. (Humas
FKAR)
Panjang ya kk... Cuma menarik nih tulisannya
BalasHapusKeren.... ����
BalasHapusUhhh tinta2an adminnya,, thanks min artikelnya dtunggu yg makin keren lainnya hehe 😊
BalasHapus