Aku Mencintai Mu Wahai Agama-Ku

 

Aku Mencintai Mu Wahai Agama-Ku

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakathu...

Surat ini kutulis dari seorang pendosa yang belajar mencintai Agama-Nya. Ya, Aku lah sang pendosa-Nya.

Kali pertama Aku bernapas di dunia ini, terdengar di gendang telinga ku lantunan yang begitu merdu. Dengan seksama kudengarkan yang diselingi dengan isikan-isikan kebahagian. Ya, adzan. Ayah ku melantunkan adzan di telinga mungil ku kala itu. Begitu lembut, bermaksud mengenalkan dasar cinta dan kasih agama kepada ku.

Awal dimana Aku mulai dikenalkan dengan sebuah kitab oleh orang tua ku yang bernama Al-Qur’an Aku diperintahkan mempelajari kitab itu dimana Aku belum pernah mengenalnya. Pada saat itu juga, Aku mulai mempelajarinya dengan tertatih-tatih yang amat begitu sulit sampai diri ku hampir menyerah, tetapi tuhan ku sangat lah baik kepada diri ku, ia selalu memberikan kesempatan kepada ku tanpa mencaci maki diri ku di hadapan semua makhluk bumi. Dalam hening ku, Aku merenungi betapa nikmat dan mulianya agama ku ini. Saat Aku sudah mulai untuk memahami kitab ku dan mulai memahami makna kitab ku. Aku rasa aku hanya ingin mencintai mu dan menghabiskan hidup ku hanya dengan mu, berbincang dengan mu, dan belajar semua hal dengan mu, engkau memang tak tampak bagai angin, debu, dan udara. Tapi, engkau selalu ada untuk ku dalam kehidupan ku susah maupun senang, dan Aku sendiri dapat merasakannya saat aku bersujud, berdoa, dan meminta ampun kepada sang pencipta alam semesta.

Aku merasa malu! Ketika agama ku yang kini telah sempurna, namun diri ini masih berada dalam kemaksiatan. Hidup berfoya-foya dengan semaunya tanpa memikirkan arti sebuah dosa. Tetapi, tuhan ku sangat begitu baik pada diri ini, yang berkali-kali selalu mengulang dosa dan engkau tetap mengizinkan sang pendosa ini tetap menjadi hamba-Mu, masyaallah beruntung nya diri ku menjadi umat Islam yang  penuh kasih sayang dan tak pernah bosan untuk membimbing umat-Nya menuju jalan kebenaran.

Terima kasih Ya Rab...,engkau telah memberi agama yang sangat sempurna pada diri ku, Islam benar-benar sangat mengajarkan penuh kasih sayang dan cinta dari Sang Maha Penguasa, Laa ilahai Illa Allah.....

“Never be afraid to change, believe that Allah is always with us and Islam is the best choice religion for your world and your hereafter”

Salam manis dari saya pribadi, terima kasih atas perhatian nya semoga kalian yang membaca nya dapat mengambil hikmah-Nya. Sekian dari surat yang dapat paparkan...

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakathu...

 

Sabtu, 24 Oktober 2020

Pukul 15.00 WIB

Karya   : Kalista Saputri dari Man 2 Bandar Lampung