Teruntuk Sang Maha adil lagi bijaksana. Ya Allah Kau Maha Mengetahui apa yang terjadi pada diri ini. Namun jari - jemari ini memaksa ku untuk tetap menulis tentang penyesalan ini. Melalui untaian kata ini aku persembahkan kepada-Mu Tuhan semesta alam.
Ya 'Aliim… saat aku berada di
penjara suci, fisikku terkekang ada aturan-aturan yang harus kupatuhi, dan ada
batasan yang tak harus kulampaui. Bahkan untuk bertemu dengan saudara laki-laki
sendiri harus ditemani penjaga. Mungkin akan terasa sesak untuk orang yang baru
memasuki area suci ini. Penjara ini memang sangat mengekangku tapi hanya fisik,
beda dengan batinku yang begitu bebas. Ada getaran dan rasa yang kerap kali
datang menghampiri agar tak meninggalkan tempat ini.
Hari demi hari kujalani kehidupan di
tempat ini. Tak merasa lelah dengan jadwal yang begitu padat tanpa ada orangtua
yang menemani. Kata guruku mengenai aktivitas di tempat ini mengandung pahala
tersendiri, tidur dan mandipun mendapat pahala. Semakin hari aku merasa nyaman
dengan keadaan seperti ini. Dan
terlintas dalam pikirku bahwa jika sudah waktunya, aku ingin mengajarkan ilmu
yang kudapat, aku akan mengabdi pada penjara suci ini. Tempat di mana aku
merancang segala cita-citaku dan tempat aku mengukir cinta kepada-Mu dalam
hatiku.
Namun pada akhirnya, aku hanya bisa
berencana, ketentuan hanya ada pada-Mu. Ada suatu hal yang tak bisa ku jalani
kembali di tempat ini. Dengan berat hati aku harus meninggalkan tempat ini.
Hatiku sangat sakit karena apa yang telah Kau lakukan padaku. Bukan aku tak
percaya dengan skenario yang Kau buat, hanya saja diri ini sengaja menolak
lantaran apa yang sudah kurencanakan runtuh seketika. Aku marah pada-Mu karena
mengapa harus terjadi padaku, padahal aku sangat ingin lebih mengenal
tentang-Mu, tapi mengapa Kau jauhkan aku dengan tempat yang membantuku
mencintai-Mu.
Mulai saat itu, aku memilih jadi
nomaden sementara. Kutinggalkan diri-Mu, Tuhan baik yang selama ini sabar dalam
mendengarkan cerita dan keluhan setiap hamba-Nya. Semua agenda pertemuanku
dengan-Mu selalu kuhindari, mulai dzikir pagi petang, membaca Al-Qur'an bahkan
sholat wajib pun tak aku tunaikan. Kemaksiatan kini satu persatu masuk merusak
hati. Silih berganti hari, masalahpun semakin banyak menghampiri. Tak ada ruang
nyaman dalam diri, rasanya ingin saja pergi dari bumi. Tak bisa kupungkiri
bahwa tempat mengaduku hanya pada-Mu tapi diri ini masih saja tak mau
menemui-Mu.
Bukan aku membenci-Mu atau tak ingin
lagi mengenal-Mu, hanya saja aku malu dengan apa yang sudah kuperbuat pada-Mu.
Tak cuma sekali duakali aku terbangun di sepertiga malam yang kemudian merasa
kosong juga tak tenang. Kerinduan ini semakin bertambah kala aku mendapat
masalah. Ingin rasanya mengadu dan mengeluarkan semua keluh kesah pada-Mu,
lagi-lagi malu menghampiriku. Hidupku terus berjalan tapi kini tak ada kendali
yang bisa diandalkan.
Aku sudah lelah dengan keadaan
terpontang - panting seperti ini, yang tak mempunyai arah tujuan. Berputar
dalam kebingungan bak domba yang terpisah dari gerombolan dan pengembalanya.
Aku tak tahu harus bertanya pada siapa tentang kegundahan ini. Perlahan
kekuatanku lemah dan tak bisa diandalkan lagi. Sebab kini aku teramat jauh
dari-Mu.
Keluarga dan teman-temanku bilang
bahwa aku harus kembali dan berdoa kepada-Mu agar Kau mengikis hati kerasku dan
memberikan hati lunak lagi. Aku hanya tersenyum mengiyakan nasihat mereka.
Jujur aku malu pada-Mu. Mereka tak tahu bagaimana aku menahan rasa rindu
pada-Mu. Aku ingin kembali pada-Mu dan berdialog di sepertiga malam. Jika aku
kembali, maukah Kau menerimaku?. Hamba-Mu yang telah berlepas diri dari-Mu dan
kembali dengan penyesalan serta luka dan lebam biru?.
Seiring umur yang kian dewasa, kini
wawasanku bertambah luas dan begitu banyak orang-orang baik dalam hidupku.
Kuyakini Kaupun turut andil dalam mengatur arah kompasnya.
Jika melihat lagi kebelakang,
sungguh aku ingin menghujat diriku saat ini. Mengapa dulu aku memilih untuk
mendengarkan rayuan setan dan meninggalkan-Mu. Sekarang aku sadar, meski tak
kudatangi sedetikpun Kau tak pernah pergi. Walau aku tak menyapa-Mu, ternyata
Kau tak pernah palingkan padangan-Mu dariku. Kau memang dzat yang Maha pengasih
dan penyayang.
Kau mengetuk hatiku melalui orang
disekitarku dan podcast yang ada di media sosialku, bahwa Kau akan mengampuni
dosa hamba-Mu sebesar apapun itu. Sekarang aku baru menyadari cinta-Mu bisa
didapat di mana saja dan Semua itu takkan terjadi jika Kau tak ambil kendali.
Ya Allah yang Maha Pengampun, ampunilah hamba-Mu yang hina ini, genggamlah erat
hati ini agar senantiasa selalu bersama-Mu. Izinkan aku untuk kembali dekat
dengan-Mu. Aku lelah dengan keadaan seperti ini dan izinkan aku untuk
memperbaiki hubunganku dengan-Mu lagi. Aku tak dapat banyak berjanji. Aku hanya
bisa menaruh harap pada-Mu untuk tetap memberiku keistiqomahan di atas
ketaqwaan kepada-Mu. Aku akan berusaha menjadi hamba-Mu yang lebih baik lagi.
Dan lebih bersabar dengan takdir yang tak kusenangi.
Tulisan Oleh : Annisa Nur Amalina dari SMKN 4 Bandarlampung
Ketetapan Allah merupakan hal yang sangat berarti besar bagi kita. Terkadang kita tidak menyadari dibalik hal yang kita rasakan pahit tapi Allah sembunyikan kemanisannya.....
BalasHapusSelamat Hari Santri Untuk selruh pelajar Indonesia....
#HSN2020
Masya Allah jazakallah Rangga sudah mengingatkan 😊
HapusMasyaaAllah, keren banget Nis
BalasHapusJazakillah Khoir, semoga kita senantiasa dekat dengan Allah yaa
Wa jazakillah kak😊🙏
HapusP
BalasHapusMasyallah ceceee, kereeenn 😍
BalasHapusSelamat hari santri cee❣️
Makasih ♥
HapusMasyallah ceceee, kereeenn 😍
BalasHapusSelamat hari santri cee❣️
Makasih ya🙏♥
HapusSubhanallah
BalasHapusAllahuAkbar ✊
HapusMasya allah nisaa 😭❤
BalasHapusHamasah buat kita semua🔥🔥
HapusMasyaAllah,, semoga keistioqmahan ada dihati hingga mati menghampiri💚
BalasHapusAamiin ya rabbal'alamin
HapusMasyaallah tabarakallah semngat dek
BalasHapusMakasih ya😊
HapusDengan peringatan hari santri nasional ini, mari bersama sama untuk lebih meningkatkan ketaqwaan ditambah saat ini bulan Rabiul Awal, Mari kita tambahkan batrai" bersholawat dan tak luput rasa syukur yg berkelanjutan.
BalasHapusSemangat untuk kita✊🔥
HapusMasyaAllah bebebq mantapsss kali
BalasHapusSemoga Allah sanantiasa memberikan kebaikan dan keberkahan kepada kita semua aamiin
Aamiin ya allah
HapusMasyaAllah cece😭❤️
BalasHapusSelamat harii santri cee❤️
MasyaAllah semangat Annisa
BalasHapusSyukron
HapusCemangat nisaaa💪💪💪💪
BalasHapusMasyaAllah annisa tulisannya sangat menyentuh sekali
BalasHapusAlhamdulillah
HapusMaaSyaaAllah cece ❤❤
BalasHapusMasya allah
BalasHapusJazzakaillah khair mangat terosss dek
Masyaallah nissa, bagus banget
HapusAlhamdulillah wajazakallah kak
HapusMasyallah nisa jazakillahu khairan, Allah yuftah alaikum aamiin
BalasHapusWajazakillah aamiin
HapusMangatsss nisa 💪❤️
BalasHapusSyukron dwi
HapusSemangatt kaka🥰🥰
BalasHapusBismillah kerennn🥺🥺
BalasHapusMantap nis lanjutkan👍
BalasHapusSemangatt
BalasHapusMasyaallah
BalasHapusMasyaAllah
BalasHapusSemangat nisa...
Hae ukhtae Assalamu'alaikum beijing
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusAssalamualaikum, saya komen zaneti yang minta, zaneti luthfie fahreza
BalasHapusSendi sehat semangat goesnya
BalasHapusSemangat annisa🔥 sip
BalasHapusmaasyaallah annisaaa❤
BalasHapusTarik sis semongko......
BalasHapusSelamat anda kena prank ini kameranya
BalasHapusKerennn, semangat terus nisaaa
BalasHapusSubhanallah.. mengingatkan kita supaya lebih dekat dengan Sang Pencipta
BalasHapusSemangaat nisaa💪💪❤️
Alhamdulillah trmksh
HapusSemangat nisa
BalasHapusmasyaallah, semoga kita diperkenankan untuk menjadi hamba yang ma'rifat kepadanya, aaamiin
BalasHapusAamiin ya rabbal'alamin
Hapussemangat annisa,sip mengingatkan kita dengan sang pencipta
BalasHapusAlhamdulillah
HapusMasyaallah✨ semangat nisaa
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusCemangatttt annisaa mantulll pokoknya 👍👍👍👍👍
BalasHapusMksh juri😍
HapusMasya Allah, keren keren
BalasHapusAlhamdulillah sip👍
HapusMaaSyaaAllah cece
BalasHapusSemangaatt yaa❤️
BalasHapusamazing
BalasHapusMasyaallah tabarakallah smngt ibung jemew😘
BalasHapusTerimakasih tulisannya,semangat terus penulis..
BalasHapusMasyaallah anisa,semangat terus ya
BalasHapusMasyallah😇
BalasHapusSemangat nisaa.
BalasHapusMaa Syaa Allah....
BalasHapusBagus banget tulisannya😍😍
Semangat ya kaak💪
Luarr biasaaa����
BalasHapusOk
BalasHapusMasyaAllah, hamasah cee
BalasHapusMasyaAllah, hamasah cee
BalasHapus