Bismillahirrahmanirrahim
Dear Allah
Tuhan pemilik alam
semesta beserta isinya. Apakah Engkau mengenal hamba-Mu ini, iya hamba-Mu yang
tak luput dari dosa dan khilaf, hamba-Mu yang kadang datang di saat dia
membutuhkan-Mu saja dan hamba-Mu yang merasa yakin kalau diri-Mu mengenalnya.
Dear Allah
Hamba tahu bahwa diri-Mu
pemilik alam semesta beserta isinya. Hamba tahu semua yang hamba miliki itu
juga milik-Mu, tahukah Ya Allah walau hamba tahu seluruh dunia beserta isinya milik-Mu
tapi mengapa rasa sombong diriku tak kunjung hilang, seolah diriku mempunyai
apa yang Engkau miliki.
Dear Allah
Tuhan yang memberi
ketetapan, hamba tahu Engkau selalu memberi ketetapan untuk seluruh umat-Mu
termasuk diriku. Hamba pun tahu Engkau memberi ketetapan yang terbaik untuk hamba-Mu.
Hamba tahu apa yang menurut-Mu tidak baik untukku pasti tidak Engkau kabulkan,
dan yang terbaik untukku pasti Engkau berikan. Hamba pun tahu, yang menurut
diriku baik tapi belum tentu baik menurut-Mu dan jika menurutku buruk tetapi
belum tentu buruk bagi-Mu. Tapi mengapa hati ini bersedih jika yang kumau tidak
Engkau berikan, padahal Engkau telah meluruskan jalanku.
Dear Allah
Begitu banyak nikmat
yang Engkau berikan kepadaku, tetapi apakah aku mensyukuri nikmat yang Engkau
berikan kepadaku? Padahal Engkau telah memberi nikmat yang luar biasa untukku.
Umur hingga saat ini, dua mata untuk melihat, dua kaki untuk berjalan, dua
tangan yang sempurna, dan banyak sekali nikmat yang Engkau berikan untukku.
Dear Allah
Hamba selalu
mementingkan urusan dunia dibandingkan akhirat seolah dunia yang fana sudah
menyilaukan mataku, seolah dunia segalanya bagiku meskipun aku tahu bahwa dunia
hanya sementara dan akhirat adalah selamanya. Ya Allah hamba pun tahu bahwa
perbandingan antara dunia dan akhirat begitu jauh, dunia hanya setetes air laut
sedangkan akhirat adalah lautan yang luas.
Dear Allah
Setiap hari, minggu,
bulan dan tahun umurku terus berkurang. Tetapi amalanku pun ikut berkurang.
Seolah diriku yakin bahwa Engkau memberiku umur yang panjang. Meskipun aku tahu
jika Engkau menghendaki, Engkau bisa segera mencabut nyawaku.
Dear Allah
Yang Maha Melihat,
hamba tahu Engkau tidak tidur, Engkau tidak pernah merasa lelah untuk
terus-menerus mengawasi hambanya. Engkau telah melihat perbuatanku melihat
kemunafikanku, melihat keburukanku, semua tentang diriku. Meskipun hamba tahu,
tetapi hamba selalu melakukan keburukan seolah diri-Mu tidak melihatnya.
Dear Allah
Hamba selalu yakin akan
mendapatkan surga-Mu. Meskipun dosaku begitu besar dibanding kan amalannya.
Seolah aku tidak sadar neraka menungguku, seolah aku bisa menahan panasnya api
neraka-Mu, dan seolah aku bisa menahan siksa neraka-Mu.
Dear Allah
Seharusnya aku malu kepada-Mu
karena Engkau telah memberiku waktu yang banyak hingga berjalan tujuh belas
tahun. Seharusnya selama itu aku mengisi hidupku dengan mencintai-Mu, beribadah
kepada-Mu, belajar banyak tentang agama-Mu. Hingga aku bisa siap menjalani
hidup yang pasang dan surut. Aku percaya jika diriku selalu tentang-Mu pasti
aku akan biasa melewati hidupku dan bisa meraih kebahagiaan dunia akhirat.
Dear Allah
Yang Maha Pengampun hamba tahu dosaku begitu banyak
tak terhitung, tetapi hamba sudah memohon ampunan-Mu, mendekatkan diri
kepada-Mu, menjalankan perintah-Mu, mencintai nabi-Mu, belajar menerima
ketetapan-Mu, belajar berbuat baik kepada semua manusia, belajar menjadi anak
yang Sholehah, belajar menjadi kakak yang terbaik untuk adik-adiknya. Hamba yakin
Engkau pasti akan memberikan kesempatan untukku agar bisa menjadi hamba-Mu yang
lebih baik. Saat ini hamba sedang menatap langit dan berkata terima kasih Ya
Allah.
Dear Allah
Yang Maha Pengampun,
hamba tahu Engkau sangat menyayangiku, sehingga Engkau memberi kesempatan untuk
hamba-Mu bertobat. Engkau selalu memaafkan dan mengampuni dosa-dosa hambanya
yang bersungguh-sungguh bertobat kepada-Mu. Aku tidak akan menyia-nyiakan
kesempatan yang Engkau berikan. Kesempatan itu sangat berharga untukku.
Kesempatan yang Engkau berikan dapat memperbaiki seluruh hidupku.
Dear Allah
Hamba sangat menyesal
mengapa baru sekarang hamba bertobat kepada-Mu seharusnya aku menyadari bahwa
hidup yang dulu seperti kekosongan dan sekarang rasa cintaku kepada-Mu tidak
bisa diungkapkan dengan kata-kata, melainkan dengan perbuatanku. Di dalam zikirku
aku menyebut nama-Mu, menikmati khusyuk di dalam ibadahku, hatiku bergetar saat
mendengar nama-Mu dilantunkan saat azan. Sekarang aku mencintai-Mu dengan
ikhlas, menjalankan perintah-Mu dengan ikhlas, melakukan ibadah dengan ikhlas,
hidup yang semula kosong, sekarang terisi dengan cinta-Mu.
Dear Allah
Yang Maha Pengampun,
terima kasih sudah menjadi Tuhanku. Engkaulah yang selalu memberi hal-hal
terindah dalam hidupku, terima kasih Engkau telah memberi malaikat penerang
dihidupku yaitu ayah dan ibuku aku sangat menyayanginya, izinkan aku agar bisa
membahagiakan orang tuaku. Terima kasih Engkau telah memberi keluarga dan teman
yang menyayangiku. Terima kasih Ya Allah izinkan aku untuk bisa membahagiakan
mereka semua.
Dear Allah
Terima kasih atas
kesempatan yang Engkau berikan. Hamba tahu, Engkau pasti telah merencanakan hal
yang terindah untukku. Sekarang Engkau sedang mengujiku agar aku berhak
mendapatkannya. Aku merasa Engkau begitu menyayangiku Ya Allah, aku merasa malu
akan dosaku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim.
Karya: Devin Anggraeni dari SMA Negeri 3 Bandar Lampung
MasyaAllah
ReplyDeletevery cool
ReplyDeleteVery cool
ReplyDeleteMasyallah
ReplyDeleteMasyallah kata kata nya bagus banget
ReplyDelete