Permohonan Ampun dari Sang Pendosa untuk Yang Maha kuasa

SURAT UNTUK ALLAH

(Permohonan Ampun dari Sang Pendosa untuk Yang Maha Kuasa)

 

Ya Allah  Rahman Ya Rahim ...

Aku tulis sebuah surat untuk-Mu dari air mata sejuta umat yang memohon keadilan bagi negeri. Pandemi, bencana alam, dan kerusuhan yang ada sekarang, bisa jadi sebuah pertanda kemurkaan-Mu pada kami yang penuh salah dan dosa. Kami telah lama menutup mata, menikmati dunia yang fana hingga melupakan kewajiban kami sebagai hamba-Mu. Tapi Engkau Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang tentu selalu membuka pintu rahmat untuk kami yang berdosa ini kan? Aku meminta belas kasih-Mu, tunjukkan pada kami keadilan belas kasih-Mu, tunjukkan pada kami keadilan dan kebenaran sewaktu Maryam dituduh berzinakarena mengandung Nabi Isa.as

 

Ya Rahman Ya Rahim ...

Aku hanyalah debu kecil di telapak-Mu, hanyalah setetes air dalam samudera-Mu yang maha luas, Engkau pun tahu masih sedikit amal salehyang akulakukan selama ini. Maafkan aku jika sering berjalan di muka bumi-Mu dengan mata bisa melihat, tetapi buta. Telinga bisa mendengar, tetapi tuli. Mulut bisa berbicara, tetapi bisu. Kaki bisa berjalan, tetapi lumpuh. Dan aku sering merasa paling pintar, tetapi sesungguhnya bodoh. Aku berjalan bagai mayat sombong, tertawa terbahak-bahak, mengapa aku terlalu bernafsukan untuk memiliki dunia dengan menumpuk-numpuk  harta benda dan  membangun rumah tinggal yang megah dengan berlapiskan menara? Padahalaku sudah tahu bahwa tempat tinggal terakhir merupakan lahat yang begitu gulita.

 

Ya Rahman Ya Rahim....

Maafkan aku jika masih kurang bersyukur atas setiap nikmat yang Kau berikan. Sering kali kenikmatan membutakan  mata hatiku. Hingga tanpa sadar aku pun lupa mengucap syukur kepada-Mu. Padahal semua nikmat adalah pemberian dari-Mu dan aku pun tahu kau pernah berjanji, apabila aku bersyukur, Kau akan tambah nikmat itu padaku. Tetapi kenyataannya aku pun sering tak bersyukur dan kufur atas setiap nikmat yang Kauberikan.

 

Ya Rahman Ya Rahim....

Maafkan aku jika masih sering  mengeluh atas setiap takdir dan musibah yang Engkau timpakan padaku, kadang kami tak mampu membaca rahasia-Mu yang senantiasa membentangkan tangan-Mupada waktu malam agar orang yang melakukan kesalahan bertaubat  di malam hari terus dan terus hingga matahari  terbit dari barat. Ampuni aku yang belum bisa mencintai-Mu, sebagaimana Engkau yang senantiasa menghadirkan cinta dan pengampunan. Yang tak mampu     menghadirkan tangis kerinduaan Nabi Muhammad di Jabal Nur. Yang tak mampu Melamunkan –Mu sebagaimana kekhusyukan Imam Ali yang mengalahkan datangnya maut

 

 

Ya Rahman Ya Rahim....

Pintaku dan sejuta umat yang terakhir, jikalau nanti saat itu tiba, saat di mana Malaikat maut menjemputku, bimbinglah lisan hamba yang penuh dosa ini untuk hanya menyebut sesuatu yang kucintai di dunia ini. Karena aku ingin kembali kepada- Mu, tanpa membawa cinta yang lain, selain cintaku pada-Mu, Matikan aku husnul khotimah ya Allah dan penuhi dadaku dengan rasa rindu berjumpa dengan-Mu dan Kekasih-Mu, tak ada yang lebih kuinginkan kecuali bisa mendapatkan ampunan dari-Mu, karena aku berasal dari-Mu dan kelak akan kembali kepada-Mu 

 

Sembah sujudku-PadaMu

Hamba pendosa.

 

M REZA FAHLEVI_SMAN15 BANDAR LAMPUNG